PENUTUPAN DAUROH TA’LIM AT-TUROTSY MAHAD AL-JAMI’AH IAIN TULUNGAGUNG

     IMG-20191229-WA0101

     

        Ahad, 29 Desember 2019. Penutupan dauroh ta’lim at-Turostsy angkatan III dilaksanakan di gedung pascasarjana IAIN Tulungagung lt.4, acara berjalan dengan khidmah. Antusias mahasantri sangat luarbiasa, mereka sangat menantikan momentum ini, dikarenakan seusai acara mereka boleh pulang ke kampung halaman, untuk menikmati liburan semester bersama sanak saudara.Terhitung 17 hari segenap mahasantri mengikuti kegiatan dauroh ta’lim at-turotsy, dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan semangat juang yang membara mengisi sebagian jatah libur mereka dengan mengaji kitab kuning (kitab uqudullijain, tanqihul qoul. dan sulamut taufiq).

     Acara penutupan dihadiri oleh mudir mahad, murobbi dan murobbiyah. Dr. H. Teguh M.Ag, diminta untuk menutup kegiatan dauroh ta’lim, namun sebelum itu, beliau menyampaikan keadaan kitab turosty saat ini, yang sudah tidak dijadikan sumber pokok dalam rujukan keilmuan, pergeseran kedudukan kitab turots oleh kitab non turosty sungguh memprihatinkan, padahal kitab turosty disusun tanpa pamrih, murni benar-benar untuk menyebarkan ilmu yang dimiliki penulis. Sangat beruntung, bagi generasi muda yang masih menyempatkan diri untuk belajar, mengkaji kitab kuning.
Selain itu, beliau juga menyampaikan mengenai “kesuksesan hidup”, kata beliau sukses itu ada 2 pengertian:
1. Sukses itu hidup barakah
2. Sukses itu mati khusnul khatimah
Sukses itu hidup barakah, maksudnya adalah apabila hidup kita barakah maka kita akan memperoleh kesuksesan. Dengan cara apa? Ada 3 hal yang menjadikan hidup barakah.
1. Selalu berkembang, hidupnya selalu lebih baik. “hari ini lebih baik daripada hari kemarin”
2. Bermanfaat bagi orang lain
3. Menjunjung nilai kemanusiaan
Apabila ke tiga hal tersebut dilakukan dengan baik, insyaAllah hidup akan barakah.
Jika hidup barakah maka, matipun insyaAllah khusnul khatimah.
Jika kedua hal tersebut berhasil kita peroleh itulah sejatinya “kesuksesan yang nyata”

        Seusai menyampaikan sambutan, beliau menutup kegiatan “Dauroh Ta’lim at-Turotsy dengan membaca hamdalah bersama-sama”. Dan kegiatan tersebut resmi ditutup.
Di penghujung acara, diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh ustadz Fatoni. (Jrnls/mhd/2019)