SEMINAR NASIONAL GOAL SETTING: MENGATUR TUJUAN UNTUK MENDORONG DIRI KELUAR DARI ZONA NYAMAN MA’HAD AL-JAMI’AH BERSAMA DUTA SANTRI UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
Kamis, 12 Desember 2024- Auditorium Gedung Pascasarjana Lt. 5, Ma’had al-Jami’ah bersama Duta Santri UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan kegiatan Seminar Nasianal dengan tema _” Goal Setting : Mengatur Tujuan untuk Mendorong Diri Keluar dari Zona Nyaman “. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh kampus dengan kolaborasi dari lembaga yang ditunjuk sebagai pelaksana. Dan alhamdulillah pada acara ini kampus memilih Ma’had Al-Jami’ah bersama Duta Santri UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat sekaligus tamu undangan yang terdiri dari Wakil Rektor 1, Mudir Ma’had, dan segenap murobbi-murobbiah. Peserta acara ini terdiri dari Mahasantri Ma’had al Jami’ah dan mahasiswa umum. Acara ini dimulai jam 08.30 dengan opening berupa penampilan Ghina’ Arobi kemudian dilanjutkan dengan acara inti yang dibuka oleh Master of Ceremony. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Dr.H. Zuhri, S.Ag., M.Si,. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Prof. Abad Badruzaman, Lc. M.A. Kemudian dilanjutkan penyerahan cinderamata untuk narasumber.
Kegiatan ini sangat menarik perhatian khalayak umum dikarenakan narasumber yang spektakuler. Narasumber pertama 1 yaitu Ning Nadia Nely Amalia Abdurrahman, Lc. (Influencer, Hafidz Al-Qur’an, Pengasuh Pondok Qolam wa Lauh Kwagean), dan narasumber 2 yaitu Ashima Faidati, S.H.I., M.Sy. (Dosen FASIH UIN SATU). Penyampaian materi dari kedua Narasumber yang balance menjadikan audience semakin excited untuk mendengarkan dengan baik.
Generasi z saat ini tidak asing dengan istilah Zona Nyaman, dengan demikian tema ini sangat relevan dengan audience. Ning Nadia menyampaikan tentang Zona Nyaman dalam perspektif al Qur’an. Sedangkan Ustadzah Ashima menyampaikan zona nyaman berdasarkan perspektif mahasantri Ma’had atau sebagai santri dan generasi Z. Dalam talk show Ning Nadia berkata berdasarkan Syair Imam Syafi’i “Imam syafii mengajarkan kita untuk merenungkan sesuatu, ibarat air yang tenang itu kotor , dan ternyata air butuh mengalir untuk menjadi bersih . Hal ini menunjukkan manusia harus tetap bergerak agar tidak berhenti di zona nyaman.” Kemudian Ustadzah Ashima dalam Talk Show juga berkata “Zona nyaman telah ada dalam kandungan, sehingga ketika keluar dari rahim maka bayi akan menangis nah hal tersebut dinamakan usaha penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar.” Perkataan beliau-beliau menenangkan seluruh audience yang ada.
Saat sesi tanya jawab, Pak Dimas Dosen UINSATU, sebagai penanya pertama , beliau bertanya sekaligus menanggapi penyampaian Narasumber. Adapun Closing Statement dari Narasumber, yang pertama dari Ning Nadia “Seorang gadis akan tumbuh sesuai dengan secantik terpaan dalam dirinya , kalau seorang gadis tidak ditempatkan maka ia akan sulit untuk menghadapi kehidupan yang akan datang.” Yang kedua dari Ustadzah Ashima “Masa muda akan menjadi sayang bilamana hanya dilalui dengan hal² yang biasa 2 aja maka kita explore diri kita dan berlomba-berlomba dalam kebaikan
“Kegiatan ini sangat bermanfaat membuka pengetahuan dan sharing pengalaman, namun banyak peserta yang keluar masuk sehingga kurang kondusif” ujar salah satu Musyrifah.
Semoga acara ini dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dan terdapat keberkahan di dalamnya. Aaamiin yaa rabbal ‘alamiin