Akhiri Pembelajaran Madin Semester Gasal, Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung Gelar Khatmil Qur’an Bersama Lebih dari 5000 Mahasantri

Khatmil Qur'an

Oleh: Muhamad Fatoni, M.Pd.I

Selasa, 11 Desember 2018, Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengakhiri pembelajaran madin semester gasal dengan mengadakan khatmil Qur’an dan do’a bersama. Acara ini diikuti oleh 131 kelas pembelajaran madin reguler dan lanjutan. Masing-masing kelas minimal satu khataman. Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Rektor III IAIN Tulungagung, Dr. H. Abad Badruzaman, L.c, M.Ag., Mudir Ma’had al-Jami’ah, Dr. K.H. Teguh, M.Ag., segenap Murabbi Ma’had al-Jami’ah, Asatidz Ma’had al-Jami’ah, baik dari unsur HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo), LP Ma’arif Tulungagung dan Jam’iyyatul Qurra’ wa al-Huffadz.

Acara dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan diawali istighfar dan syi’ir Gus Dur yang masyhur di kalangan masyarakat sambil menunggu berkumpulnya mahasantri. Suara lantunan syi’ir tersebut segera menyedot perhatian mahasantri yang segera merapat dan memadati area masjid, halaman masjid, aula utama IAIN Tulungagung yang bersebelahan dengan masjid, area parkir dan bahkan membludak hingga ke teras-teras kelas.

Tepat pada pukul 07.00 WIB, khatmil Qur’an dan do’a bersama di mulai. Adapun susunan acaranya, pembawa acara Ustadz Muhamad Fatoni, M.Pd.I, -Murabby Ma’had al-Jami’ah, imam tawasul, Ustadz K.H. Bagus Ahmadi, -Himasal dan Pengasuh Pondok Pesantren MIA Tulungagung, khatmil Qur’an beserta do’anya, Ustadz Ahmad Marzuki, S.Th.I, M.Pd.I, -Jam’iyyatul Qurra’ dan Pengasuh Pondok Pesantren Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an, sambutan Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung, Dr. K.H. Teguh, M.Ag. dan sambutan dari Wakil Rektor III IAIN Tulungagung, Dr. H. Abad Badruzaman, Lc., M.Ag.

Acara berlangsung dengan khusyu’ dan khidmat. Para peserta terhanyut dalam syahdunya bacaan al-Qur’an. Suasana tenang, nyaman dan khusyu’ nampak jelas dari semua yang hadir pada kesempatan pagi ini.

Dalam sambutannya, Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung memberikan apresianya dan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya khatmil Qur’an pagi ini. Menurut beliau, setidaknya ada dua alasan mengapa khatmil Qur’an ini dilaksanakan. Beliau mengatakan, “Ada dua alasan mengapa kita melaksanakan khatmil Qur’an pagi ini, pertama adalah bersyukur kepada Allah Swt atas jasa para pendahulu kita, utamanya para pendiri IAIN Tulungagung yang telah merintis jalan dakwah di kampus dakwah dan peradaban ini. Kedua adalah syukur kepada Allah Swt bahwa kita telah menyelesaikan pembelajaran madin di semester pertama ini dengan baik”. Beliau berharap mudah-mudahan berkumpulnya semua yang hadir di pagi ini akan menjadi tanda bahwa yang hadir semuanya adalah pecinta dan penjaga al-Qur’an yang nantinya akan dikumpulkan di surga-Nya Allah Swt.

Beliau juga mengajak kepada semua yang hadir agar senantiasa berupaya untuk membaca al-Qur’an setiap harinya satu juz, “one day one juz”. Pesan beliau, “Mari kita membiasakan diri sehari semalam minimal satu juz, “one day one juz” agar ini menjadi penyeimbang dari jumlah huruf yang kit abaca setiap saat melalui wad an akun jejaring sosial lainnya”.

Sementara itu Wakil Rektor III IAIN Tulungagung, Dr. H. Abad Badruzaman, Lc., M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan khatmil Qur’an hari ini. Beliau juga menyampaikan pesan dari Bapak Rektor yang sejatinya sangat menaruh perhatian terhadap kegiatan ini, namun karena padatnya agenda, belum bisa hadir di tengah-tengah mahasantri semua.

Menurut beliau semakin meningkatnya semangat religius di tengah-tengah kehidupan akademik kampus, cukup menjadi bukti akan baiknya pembinaan keagamaan di tengah kampus IAIN Tulungagung. Beliau mengatakan, “Semakin meningkatnya kegiatan-kegiatan pembelajaran agama di IAIN Tulungagung, baik dalam bentuk belajar baca tulis al-Qur’an (BTQ), tilawah al-Qur’an, Tahfidz al-Qur’an, dan madin ula, wustha, dan ulya, merupakan bukti bahwa IAIN Tulungagung menaruh perhatian terhadap pembelajaran keagamaan sekaligus menjadi bukti bahwa IAIN merupakan kampus yang layak menjadi rujukan bagi pembelajaran ma’had se-PTKIN Indonesia dan sekaligus menjadi bukti bagi pengakuan IAIN sebagai kampus dakwah dan peradaban.”

Beliau berharap agar kegiatan-kegiatan serupa bisa semakin ditingkatkan sehingga memperkokoh keberadaan IAIN Tulungagung sebagai kampus dakwah dan peradaban. Acara berakhir pada pukul 08.30 WIB dengan membaca do’a kafaratul majlis dan dilanjutkan dengan ramah-tamah.